Saat kita berdua sedang berada dibawah
pohon yang rindang.
Asiknya kita bercanda ria, tertawa
bersama.
Ku peluk mesra dirimu, ku pegang erat
kedua tanganmu,
sembari ku cium mesra keningmu.
Dan kau tersenyum malu menatapku.
Bibir merahmu tersenyum manis,
Dan seirih kau berkata "aku ingin
setia".
Kau akan setia terhadap hubungan
ini.
Akan selalu ada saat suka dan duka.
Kau ingin aku tuk menjadi
pelindungmu.
Kau ingin aku tuk menjadi penjagamu.
Kau ingin aku tuk menjadi Imammu.
Kini! semua telah berbeda.
Tak seindah dulu lagi.
Kau mengingkarinya, ingkari janjimu
dahulu.
Kau berubah.
Bahkan kau tega menancapkan pisau tajam
dihatiku ini.
Hatiku telah kau sakiti.
Rasa perih luka ini, tergores dan tak
dapat teobati.
20 mei 2015